Karena udah masuk jam makan siang, suami ngajak cari makan di tempat lain. Di Tebet ada banyak banget pilihan kuliner. Suami memilih ke Dapur Hj Dona. Pasti karena ada tulisan Nasi Uduk Betawi, deh.
Saat kami ke sana, suasana restonya sepi. Hanya ada kami pembelinya. Nuansanya agak gelap. Mungkin karena catnya yang berwarna abu-abu tua. Tapi, tempatnya bersih, termasuk mejanya.
Tempatnya gak luas. Ada sekitar 7 meja panjang. 3 meja di antaranya untuk duduk lesehan. Kira-kira per meja bisa untuk 8 orang.
Dapur Hj Dona tidak hanya menjual nasi uduk. Tetapi, juga nasi ulam. Saya sendiri belum pernah mencoba nasi ulam. Kalau membaca banyak ulasan, tampilannya memang mirip. Bedanya nasi uduk dimasak dengan santan. Sedangkan nasi ulam tidak, tetapi ditaburi serundeng kelapa.