Sebagai anak yatim piatu akibat korban perang, Fang Runnin atau biasa dipanggil dengan Rin telah siap dengan berbagai kendala yang akan ia hadapi ketika lolos untuk menjadi murid di akademi militer elite Kekaisaran Nikan.
Bersama dengan murid-murid lainnya, ia digembleng untuk menjadi prajurit yang mampu bertempur membela kekaisaran. Saat menjadi murid, Rin kerap diremehkan oleh teman-temannya yang secara lahiriah memang berpenampilan cantik rupawan serta berjiwa petarung.
Meskipun selalu merasa rendah diri oleh kondisi tubuhnya yang berkulit lebih gelap, ternyata Rin memiliki kemampuan mendatangkan kekuatan supernatural yakni memanggil dewa api, Phoenix untuk membantunya bertarung. Kemampuan inilah yang membuatnya terkenal sekaligus menjadi dilema bagi dirinya di kemudian hari.
Setelah bertempur dan mendapati komandannya yang bernama Altan tewas, Rin akhirnya diangkat menjadi penggantinya dan memimpin gerombolan Cike. Kelompok yang terdiri dari remaja yang memiliki kemampuan aneh namun berguna saat bertempur.
Saat berjumpa Vaisra -sang panglima Naga, Rin merasakan semangatnya berkobar-kobar untuk membalaskan kematian Altan dengan membunuh Maharani yakni Su Daji. Keinginan untuk menghabisi lawan makin menjadi-jadi kala Rin mampu mengendalikan dewa api yang masih mempengaruhi benaknya.
Baca Selengkapnya
Visit Blog