Menjelang awal tahun, beberapa di antara kita suka membuat resolusi untuk tahun yang baru. Umumnya di dalam resolusi itu kita menuliskan apa yang ingin kita capai atau biasa disebut dengan goal statement atau tujuan hidup.
Memiliki tujuan hidup membuat peta hidup kita menjadi lebih jelas. Kita jadi tahu arah ke mana kita harus melangkah. Hal ini akan membantu kita untuk lebih fokus pada titik yang ingin kita raih itu. Dengan begitu, waktu, tenaga, dan pikiran yang kita gunakan menjadi lebih efektif dan efisien.
Seiring dengan berjalannya waktu, keseharian kita tertimbun oleh rutinitas. Tahu-tahu sudah sampai dipertengahan tahun. Lalu menjelang akhir tahun kita baru ingat bahwa kita pernah punya resolusi.
In the end, resolusi akhirnya tinggal resolusi. Karena merasa keseringan lupa dengan resolusi kita dan merasa ga pernah berhasil, kita jadi malas untuk membuat resolusi hidup lagi. Jadinya pasrah aja ngejalanin hidup. Ada yang begini? (I’m raising my hand if you can see it)
Paragraf di atas itu cerita gue banget. And if you are too, hi five!! Makanya sekarang kita belajar dari buku James Clear “Atomic Habits”.
Highlight yang ngena banget buat gue dari buku ini adalah bahwa penting memiliki tujuan itu penting, tapi ada yang lebih penting yaitu membangun sistem melalui habits atau kebiasaan.