fbpx

Sedang Berjuang Melawan Mom Guilt? Berikut Cara Keluar dari Mom Guilty yang Bisa Ibu Lakukan

15 January, 2024

Sedang Berjuang Melawan Mom Guilt? Berikut Cara Keluar dari Mom Guilty yang Bisa Ibu Lakukan- Di tulisanku yang berjudul A Day in My Life Edisi Berburu Cromboloni di Jogja, aku menjanjikan untuk menulis artikel tentang mom guilt yang kualami setiap pergi me time atau bekerja di luar rumah. Meski menjadi full time mom untuk Shanum, aku tetap berusaha produktif dan mengerjakan pekerjaan yang kuanggap mampu kukerjakan jika berdampingan dengan mengurus Shanum.

Jadi, sering sekali aku pergi keluar rumah, ke cafe, untuk menyelesaikan pekerjaanku atau jika aku sudah merasa butuh waktu utnuk diriku sendiri, aku juga pergi ke luar. Mulanya, kurasa tidak mengapa untuk meninggalkan Shanum sebentar, toh Shanum juga dijaga ayahnya.

Lalu aku pergi ke keluar rumah untuk menyelesaikan pekerjaanku. Namun, di tengah-tengah mengerjakan pekerjaan, ada perasaan bersalah yang muncul. Semacam rasa berdosa karena sudah meninggalkan Shanum dan membiarkan ayahnya dalam kepayahan mengurus Shanum.

Biasanya rasa itu kutepis begitu saja dan ketika pulang ke rumah, aku membawakan mereka oleh-oleh seperti roti atau jajanan yang kurasa ayah Shanum akan suka. Makanan itu kubawa sebagai penebus rasa bersalahku karena sudah meninggalkan mereka dan membiarkan ayah Shanum kewalahan mengurus Shanum.

Sampai di rumah, aku memberikan oleh-oleh yang sudah kubawa. Kalau Shanum biasanya akan senang kalau kubawa camilan kesukaannya, dan ayah Shanum biasanya akan memakan sedikit dari makanan yang kubawa. Bukan karena beliau tidak menghargai makanan dariku, tapi memang ayah Shanum tidak suka jajan.

Kemudian aku merasa bersalah lagi karena sudah menghamburkan uang untuk sesuatu yang ayah Shanum tidak suka. Makanan yang tersisa biasanya akan kumakan. Nah, nambah lagi rasa bersalahku pada tubuhku, karena sudah banyak memakan makanan yang tidak perlu.

Semenjak jadi ibu, aku selalu dekat dengan rasa bersalah, untuk banyak hal. Merasa kewalahan dan tidak nyaman dengan perasaan sendiri, aku mencoba untuk mencari tahu, apa sebenarnya yang kualami. Aku banyak menonton video psikolog yang sering membahas tentang pengalaman seorang ibu.

Artikel lengkap tentang bagaimana aku menghadapi dan keluar dari perasaan bersalah sudah kutuliskan di blog. Silakan mampir dan tinggalkan jejak di kolom komentar, ya

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Annsia Khairiyyah Rahmi
Hallo. I'am AnnisaKhairiyy Blogger|Psychology Student|Reader|Mental Health, Child, and Family Enthusiast.

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram