Setiap kali aku berkunjung ke museum, kesadaran ini selalu hadir dalam hatiku. Bahwa tak ada hal yang abadi dalam hidup ini.
Dalam sebuah museum biasanya terdapat benda-benda sejarah dengan keterangan yang menyertainya.
Semua hal-hal hebat yang kita anggap berharga suatu saat nanti bisa jadi sesuatu yang tidak ada artinya.
Sesuatu yang saat ini kita anggap hebat dan membanggakan, suatu waktu yang akan datang malah dianggap aneh oleh generasi kita yang kesekian.
Satu contoh, saat aku berkunjung ke Museum Karo di Brastagi, Sumatera Utara. Di museum itu ada keterangan tentang profesi yang disebut Sigantang Sira, artinya penjual garam.
Pada masa itu Sigantang Sira adalah profesi yang dianggap hebat karena untuk mendapatkan garam dari laut bukan hal yang mudah bagi penduduk Brastagi yang tinggal di daerah pegunungan. Anak-anak pada masa itu bila ditanya cita-citanya apa, mungkin mereka akan jawab jadi Sigantang Sira.