Kembali lagi dengan Mega dan semi-diary entries-nya mengenai uang!
Honestly, pengelolaan keuangan adalah salah satu topik favorit saya, jadi expect banyak artikel tentang ini. Semoga bermanfaat bagi yang memerlukan.
Sebelumnya saya membahas tentang cara untuk membiasakan diri menabung. Pada awal membiasakan diri, saya memilih menabung untuk hal yang kecil-kecil dulu dan terlihat.
Saya ingat betul target awal saya waktu gajian pertama: ganti ponsel (dulu semua orang sudah pakai smartphone, tapi saya belum, jadi saya perlu untuk bekerja), dan yang kedua adalah bayar sekolah adik.
Saat dua hal itu tercapai, wow saya merasa keren. Saya baru merasakan manfaatnya dan akhirnya memutuskan untuk “menabung lebih serius”.
Tapi, harus mulai dari mana?
Baca juga: 6 Cara Membiasakan Diri Menabung (Untuk Orang yang Boros)
Kalau melihat perencanaan keuangan yang ideal, kita bisa melihat banyak ketentuan-ketentuan wajib:
Kita tentu tahu bahwa tidak semua orang memiliki keleluasaan untuk memenuhi semua syarat tersebut. Maka saya hanya mengambil yang primer saja.
Dari berbagai keperluan tersebut, saya menilai ada tiga jenis dana yang wajib dimiliki meskipun pemasukan kita pas-pasan.
Apalagi kalau penghasilannya memang pas-pasan, maka usaha untuk mengumpulkan dana di bawah hukumnya semakin wajib.
Jenis-jenis dana tersebut adalah dana talangan, dana darurat, dan dana pensiun.