Saya merasa waktu “ngantor” jauh lebih jelas saat di kantor dibandingkan saat bekerja di rumah. Mungkin karena faktor lokasi ya. Kalau kerja di rumah, saat “lowong” bisa dimanfaatkan untuk mencuci piring, sapu-sapu, dan lipat jemuran. Ha ha ha…
Berada di kantor cenderung membuat saya bisa lebih fokus, kecuali distraksi rapat dan panggilan dari meja atasan atau rekan. Namun, tentu saja tidak selalu fokus sempurna. Seperti hari kerja pada umumnya, energy spikes–atau lonjakan energi dan fokus saat kerja pun bisa naik turun, seperti kurva.
Lima belas menit sebelum pulang kantor adalah waktu di mana saya sudah bengong. Waktu pulang sebentar lagi, mau nerusin kerjaan ya sudah nggak konsen, mau mikirin kerjaan yang susah apalagi. Tanggung, besok aja.
Artikel ini memang bukan untuk pejuang lembur atau yang hobi pulang lewat jam sih. Soalnya saya menganut pulang tepat waktu-lah selagi bisa. Ketika pekerjaan sedang manageable dan tidak harus lembur, lima belas menit terakhir bisa saya gunakan untuk hal-hal berikut (selain balas chat, browsing youtube dan/atau website lain, hahaha).