Turki adalah negara yang kaya kuliner. Usianya pun sudah ratusan tahun. Nggak sedikit kuliner Turki yang rasanya enak, tapi sayangnya nggak banyak yang cocok di lidah Indonesia saya. Sebagian orang berpendapat bahwa makanan Turki itu minim bumbu. Tapi ada juga makanan Turki yang cukup berbumbu walau tidak semeriah bumbu di makanan Indonesia. Ini dia 9 makanan turki yang rasanya paling cocok di lidah orang Indonesia.
Mirip nasi goreng, itu yang saya rasakan waktu pertama kali makan bulgur pilav di rumah mertua. Bulgur adalah sejenis gandum, bentuknya mirip beras. Hanya saja warnanya coklat. Ada banyak sekali olahan bulgur. Tapi yang paling mirip nasi goreng itu bulgur yang dimasak biasa saja, diberi bumbu lada putih, garam, pasta paprika, pasta tomat dan kaldu ayam. Ada yang ditambah daging giling, daun seledri, basil, tomat dan paprika. Bulgur pilav ini bisa dimakan begitu saja, bisa juga ditambahkan lauk pauk lainnya.
Resep salah satu olahan telur ala Turki ini sudah pernah saya tulis. Menemen biasanya dijadikan menu sarapan dengan campuran tomat. Menu ini sangat cocok di lidah orang Indonesia. Tinggal tambahin saos sambel aja supaya lebih pas.
Biasanya banyak dijual segar di musim dingin. Olahannya cuma digoreng dengan sedikit minyak dan ikan hamsinya dibaluri tepung jagung. Rasanya udah pasti cocok di lidah orang Indonesia. Orang Turki biasanya menikmati hamsi goreng selagi hangat. Sebelum disantap, ditaburi perasan lemon dulu. Dimakan dengan roti dan pastinya teh Turki nggak boleh ketinggalan. Kalau orang Indonesia sah-sah aja sih dimakan sama nasi hangat ditambah sambel biar lebih mantul.
Kebab atau daging panggang yang dibumbui, lalu dipotong-potong ala Turki sudah pasti cocok di lidah orang Indonesia. Bukan cuma karena sudah tersohor di seluruh dunia termasuk Indonesia, tapi kebab di Turki memang sudah kaya bumbu. Kebab sendiri juga ada beberapa jenis dan juga sudah pernah saya tulis di artikel sebelumnya.