Hai, ini artikel keduaku di situs Blogger Perempuan. Di saat weekend ini, asyik banget kalau rebahan sambil baca buku atau menonton siaran Netflix. Nah, aku mau memberikan review atau ulasan salah satu film Netflix yang belum lama rilis, judulnya Senior Year (2022). Pemeran utamanya ada Rebel Wilson, yang dulunya agak gemukan di film Pitch Perfect. Di sini Rebel tampil ceria dan sempurna menampilkan sosok Stephanie Conway.
Film ini disutradarai oleh Alex Hardcastle, dengan tim penulis naskah yaitu Andrew Knauer, Arthur Pielli dan Brandon Scott Jones. Selain Rebel Wilson, ada Angourie Rice, Sam Richardson, Zoë Chao, Mary Holland, Justin Hartley, Chris Parnell dan lainnya sebagai pemeran. Film Senior Year (2022) berkisah tentang seorang gadis SMA bernama Stephanie Conway yang koma ketika sedang melakukan atraksi cheerleaders-nya, kemudian terbangun dua puluh tahun kemudian dengan fisik seorang wanita yang hampir menginjak usia empat puluh. Steph sangat panik karena keinginannya menjadi ratu Prom seketika musnah, sehingga dia bertekad untuk kembali ke sekolah untuk mengejar impiannya itu!
Senior Year (2022) berawal dengan seorang perempuan bernama panggilan Steph yang berusia tiga puluh tujuh tahun dan duduk di depan ayahnya. Dia sedang merekam dirinya dalam tayangan live di akun Instagram-nya. Steph menceritakan apa yang terjadi kepadanya sebelum ini. Dia ternyata koma selama dua puluh tahun, di saat kehidupan menjelang akhir SMA-nya sangat cemerlang. Dulunya ketika menjadi siswa tahun pertama di SMA Amerika-nya, Harding High, ia adalah siswa pindahan dari Australia yang terkesan culun. Steph kemudian merayakan ultahnya yang ke-14 di sebuah tempat main bowling yang tampak keren, bareng orangtua dan dua sahabatnya, Martha juga Seth yang bersikap konyol. Hal itu sempat membuat Steph malu ketika berpapasan dengan cowok populer di sekolahnya, Blaine. Apalagi pacarnya Blaine, Tiff ‘menegur’ dia seolah tidak keren dan tak pantas bergaul dengan mereka. Sejak itu muncul keinginan Steph untuk menjadi populer.
Steph mulai belajar merias wajah, mengatur rambut dan berpakaian modis. Pergi ke sekolah mengendarai mobil yang atapnya terbuka dan turun dari sana dengan lagak anggun. Dia kemudian pacaran dengan Blaine dan perlahan membuat hubungan pertemanannya dengan yang lain merenggang. Steph tidak menyadari perasaan Seth untuknya, datang pagi-pagi ke rumahnya agar bisa pergi bersama ke sekolah. Juga Steph memanfaatkan kebaikan Martha dengan meminjam rumah di tepi danau untuk dijadikan tempat pesta sepulang Prom. Kelihatan Martha enggan sebenarnya.
Walau banyak yang mendekati Steph untuk memintanya jadi teman, si mantan pacar Blaine, Tiff selalu mencari gara-gara dengannya. Tiff yang adalah anggota cheers menghasut yang lain. Steph melakukan atraksi melompat ke ketinggian dan ketika turun, dirinya tidak tertangkap oleh si kembar dan berakhir mengenaskan di lantai yang keras. Steph tersadar namun setelah dua puluh tahun dari kejadian nahas itu. Rupanya dia koma dan sekarang umurnya tiga puluh tujuh!
Review lengkap bisa lihat di link berikut ya! 🙂