Olahraga Saat Puasa? Ini 5 Tips Agar Tubuh Tidak Lemas dan Dehidrasi — “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah.” [HR. Muslim]
Badan yang kuat dan sehat tentu diperlukan untuk bisa beribadah, melakukan ketaatan, serta berbagai kebaikan.
Salah satu cara memiliki tubuh yang kuat dan sehat ialah dengan berolahraga.
Bahkan meski sedang berpuasa di bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk tetap aktif bergerak dan berolahraga demi menjaga kebugaran tubuh.
Tidak hanya itu, dilansir dari laman Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Kunjung Ashadi, dosen FakultasI lmu Olahraga (FIO) memaparkan sejumlah manfaat olahraga saat puasa. Apa saja?
Berolahraga saat puasa bisa membuat mood bagus dan menjaga emosi tetap stabil. Selain itu
Hal ini disebabkan, dengan berolahraga maka metabolisme tubuh dapat terjaga dan membuat hormon bisa bekerja secara maksimal.
Juga, saat berolahraga tubuh mengeluarkan hormon endorfin, hormon pemicu kegembiraan atau bahagia.
Di masa pandemi seperti saat ini, olahraga sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
Saat berpuasa, di mana tubuh cenderung dalam kondisi lemas dan ditambah adanya beban pekerjaan, membuat seseorang rentan mengalami stres.
Beban pikiran maupun psikologis sangat beresiko terhadap turunnya daya tahan tubuh.
Untuk itu, olahraga dapat mengurangi beban pikiran dan psikologis seseorang.
Selama puasa, pada umumnya fisik mengalami penyusutan. Demi menjaga masa otot atau fisik, maka diperlukan olahraga atau aktivitas fisik.
Olahraga saat puasa dapat mengurangi risiko penurunan masa otot atau penurunan fisik yang terlalu dalam.
Karena dengan berolahraga hormon bekerja maksimal, otot terjaga, jantung bekerja optimal, dampaknya tubuh kita bisa bekerja dengan optimal dan prima.
Tubuh yang sehat dan bugar ditambah mood yang bagus bisa meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja baik di kantor, di rumah maupun di tempat lain.
Sebab ketika puasa, kondisi perut lapar kadang membuat kita mudah mengantuk dan malas beraktivitas.
Dengan berolahraga, kita jadi memiliki badan dan energi yang siap serta emosi yang stabil untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas tertentu.
Lalu, bagaimana cara agar bisa berolahraga saat puasa tanpa merasa lemas dan dehidrasi? Berikut tipsnya.
Berolahraga di 30-60 menit menjelang berbuka puasa merupakan tips yang sangat dianjurkan.
Sebab, dengan begitu tubuhmu tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengembalikan lagi energi melalui makanan dan minuman saat berbuka.
Namun, jika ternyata tubuhmu tidak mampu untuk melakukan olahraga saat puasa, maka melakukannya setelah berbuka puasa atau sebelum sahur juga tidak menjadi masalah.
Baca Juga : 7 Tips Tetap Sehat Saat Puasa di Masa Pandemi
Kondisi tubuh saat berpuasa tentu berbeda dengan saat tidak berpuasa.
Saat berpuasa kondisi tubuh cenderung lemas dan tidak berenergi.
Untuk itu saat berpuasa, disarankan untuk memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang demi menghindari tubuh stres dan kelelahan.
Jenis olahraga intensitas sedang yang bisa kamu lakukan misalnya latihan beban, bersepeda, atau jogging.
Sedangkan untuk intensitas rendah, kamu bisa melakukan senam ringan, berjalan, atau lainnya.
Kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa menyebabkan proses pembakaran kalori tubuh tergolong rendah.
Walaupun nyaman, kamu tetap disarankan untuk tetap aktiv bergerak dalam kegiatan sehari-hari.
Cara sederhana yang bisa kamu lakukan misalnya dengan melakukan peregangan tubuh di bagian leher, pundak, punggung dan kaki setelah duduk selama satu jam.
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat terjadi saat sedang berpuasa.
Apalagi jika kamu kurang mencukupi kebutuhan cairan harian tubuh selama waktu berbuka puasa dan sahur.
Olahraga juga dapat membuat cairan tubuh keluar lebih banyak melalui keringkat.
Maka, guna menghindari dehidrasi dalam beropahraga saat puasa, pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih minimal dua liter sehari (sekitar 8-10 gelas) sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh Kementrian Kesehatan RI.
Tips lainnya, sebaiknya batasi konsumsi kopi dan teh karena kafein bersifat diuretik yang membuat cairan tubuh banyak keluar dan membuat tubuh gampang haus.
Hindari juga meminum jus buah dengan kandungan gula yang tinggi karena dapat mengganggu kesehatanmu.
Olahraga saat puasa tidak harus dilakukan setiap hari.
Waktu yang disarankan untuk berolahraga adalah 3-4 kali dalam seminggu atau setara dengan 150 menit.
Jadi, kamu bisa tetap memiliki banyak waktu untuk melakukan ibadah dan rutinitas lainnya selama bulan Ramadhan.
Melakukan olahraga saat puasa memang tidak mudah jika tidak dibarengi dengan tekad yang kuat.
Hadits yang menyebutkan bahwa mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah bisa menjadi motivasi agar kita tetap rutin berolahraga demi memiliki badan yang sehat dan kuat.
Apalagi dengan tubuh yang sehat bisa mempermudah kita untuk melakukan berbagai ibadah di bulan Ramadhan ini.
Yuk, berolahraga!
