Hai, bagaimana kabar kalian? Semoga semuanya keadaannya baik-baik saja. Ah, benar, aku ingin menyampaikan kepada kalian untuk selalu menjaga kesehatan karena cuaca sedang tidak baik-baik saja :’) Aku ingin menyarankan kepada kalian untuk menggunakan pakaian yang nyaman karena suhu udara sedang tidak menentu (di daerah tempat tinggalku sekitar 18 derajat Celcius, untuk daerah katulistiwa, itu sangat dingin).

Hari ini, aku ingin membagikan kisahku saat menghabiskan waktu libur sekolah kemarin. Aku sempat mengisi waktu libur dengan membaca buku yang dibaca juga oleh 이제노. 

    “Karena Kamu Sangat Berharga (참소중한너라서)” itulah judul bukunya. Untuk terjemahan Bahasa Indonesia, buku ini diterbitkan oleh Aria Media Mandiri (Shira Media Group). Seperti yang aku katakan sebelumnya, tulisan yang penuh dengan pelukan hangat tersebut sudah terwakilkan sejak awal aku melihat buku ini. Benar, dari gambar pada cover buku tersebut. Selain itu, nuansa merah muda memberikan sentuhan kasih sayang dan rasa penuh cinta penulis kepada para pembacanya. Aku juga menemukan beberapa ilustrasi dari lembaran-lembaran tulisan penulis yang menggambarkan perasaan dari tulisan yang dituang dengan begitu indah dan hangat.

    Penulis tidak hanya menuliskan pengalaman ataupun kisah kehidupannya dalam mengarungi aliran deras kehidupan dunia. Aku merasa penulis tidak menginginkan kita menbaca ceritanya sebagai salah satu bentuk rasa iba terhadap sisi dunia yang begitu gelap. Akan tetapi, penulis ingin ‘memeluk’ dan memberikan dukungan terhadap para pembacanya yang mungkin mengalami hal yang sama seperti penulis rasakan. Di sisi lain, aku tidak merasa bahwa penulis memberikan dukungan hanya berupa kata “Semangat!” saja. Seperti tulisan penulis setelah mendapat suatu pertanyaan dari salah satu pembacanya dalam bagian “Impian dan Tantangan”.

-Kim Ji Hoon, “Karena Kamu Sangat Berharga” (p. 350)

   Aku cukup tertegun kagum ketika membaca jawaban tersebut. Aku akan mengira pertanyaan-pertanyaan mengenai keluh kesah kehidupan yang dikirimkan para pembaca kepada penulis dalam buku esai self improvement ini akan mengatakan kata-kata semangat dan pasti akan baik-baik saja secara eksplisit. Sepertinya penulis juga merasakan hal yang dirasakan semua orang bahwa kata-kata seperti itu kadang diucapkan seseorang tanpa rasa yang tulus dari dalam hatinya sehingga kadang kata-kata itu diterima berbeda dari niatan awal, bukan suatu kata untuk menenangkan. とても感動しました, Author-san :’) Aku menemukan banyak sekali kata dukungan yang penuh dengan rasa kasih sayang dan ucapan yang tidak menjatuhkan kita atas kejadian dan sikap terhadap dunia kehidupan yang terjadi. Penulis juga memberikan banyak ‘nasihat’ yang tidak akan masuk ke telinga kanan dan keluar ke telinga kiri. Saran yang diberikan penulis disampaikan dengan penyampaian yang mudah dimengerti, tidak menggurui atau membuat kita tersinggung, serta kadang penulis juga menyematkan cerita-cerita kehidupan.

    Tidak hanya berisikan hasil tanya-jawab penulis dan pembaca, dalam buku ini terdapat tulisan-tulisan dengan kiasan kata yang elegan, misterius, tetapi penuh dengan makna. Penggambaran sisi dunia serta kehidupan yang penuh dengan luka dan sukacita dituliskan dalam kata-kata metafora yang sangat menyentuh. Sungguh, aku sangat suka dengan pemilihan kata-kata itu. Penulis sangat luar biasa!

   Jika berbicara mengenai kehidupan, salah satu sisi kehidupan pasti berkaitan dengan hubungan antarmanusia, termasuk hubungan dengan kekasih. Butuh saran mengenai hal tersebut? Kalian bisa menemukannya dalam buku ini. Jika aku mengatakan penulis adalah dr. romantic, apakah bisa tidak ya? 😀 Tetapi, sungguh, aku mendapatkan saran-saran hubungan kekasih yang luar biasa. Konsultan yang sangat ahli 🙂 Sudut pandang penulis tidak mengerucut pada siapa yang salah dalam suatu permasalahan atau perselisihan sepasang kekasih. Tulisan-tulisan tersebut menujukkan rasa simpati terhadap permasalahan yang dihadapi, menunjukkan kejadian bukan suatu kemalangan, tetapi sebagai suatu pendewasaan dan cara untuk memperhatikan kembali integritas diri, serta menyampaikan kepercayaan secara tulus. Tidak hanya itu, for someone who fell in love, atau yang sedang berbunga-bunganya, banyak tulisan penulis yang memberikan gambaran perasaan jatuh cinta yang indah dengan kata-kata yang sangat romantis dan menyentuh. One day, can I feel in love that the same as what the author wrote it? Cross my fingers 🙂

    Sepertinya sudah saatnya aku menutup ceritaku hari ini. Aku ingin dilain waktu bisa bercerita kembali dan berbagi bersama cerita kehidupan bersama-sama. Iya, aku ingin membagikan suatu cuplikan tulisan Author Kim Ji Hoon-nim yang sangat aku favoritkan hehehehe 🙂 Aku mendoakan kesehatan untuk semuanya. Sampai jumpa. バイバイ.

-Kim Ji Hoon, “Karena Kamu Sangat Berharga” (p.88)