Hai karena mau membahas tentang sedih dan bahagia atau senang aku mau membahas hal yang membuatku sedih. Karena aku lebih suka merasakan manis setelah kepahitan. Nah yang membuatku sedih itu ketika di perjalanan, karena pasti kita melakukan perjalanan kan entah mau sekolah, kuliah, jalan-jalan, atau belanja. Jika aku melihat orang di jalanan yang tidak punya apa-apa, bajunya lusuh, badanya seperti tidak terurus, seperti membuat hatiku jadi sedih. Seolah merasakan apa yang dia rasakan saat itu.
Orang meminta di lampu merah, ada yang kakinya sakit dan itu memang benar sakit karena aku melihatnya kakinya besar gitu. Kalau jalan sedikit doyong, dan ada juga bapak-bapak kukunya panjang dan kotor melihat itu hati merasa kasihan.
Dan ada yang memakai baju badut, sebenarnya aku nggak terlalu suka dengan mereka yang memakai baju badut. Namun ada pengecualian kalau bagus suka sih, tapi yang dipakai orang peminta itu sudah lusuh dan kadang hanya topeng wajah saja. Setelah peminta itu berbalik aku melihat rambutnya sudah putih pasti itu kakek-kakek. Suka nggak tega melihat orang yang sudah tua renta harus meminta-minta seperti itu. Dan berfikir apakah anaknya tidak ada, kemana keluarganya masa tidak di urus kan kasihan.
Dari itu ada kesedihan lain, dan kesedihan itu untuk kakek dan nenek yang berjuang untuk mencukupi kebutuhan hidup. Pernah saat itu melihat kakek jualan es memakai sepeda yang di kasih gerobak agak panjang duh hati ini sedih seolah melihat orang yang sudah itu seperti bapak sendiri. Dan merasa bersyukur hingga saat ini bapak tidak harus bekerja keras seperti kakek yang saya lihat.
Dan untuk keluargaku aku sedih ketika keluargaku seperti saling menyalahkan, bertengkar, aku tidak suka melihat itu semua. Dan aku sedih banget saat melihat orang tuaku sakit, apalagi bapak dulu sakitnya sampai ibuku juga sedih tidak nafsu makan. Ya seperti itulah hal yang membuat ku sedih, dan aku sedih ketika orang membicarakan tentang ku baik itu kejelekan atau kebaikan lebih baik tidak semua. Karena aku tipe orang yang lebih suka jika orang lain tidak peduli dengan kepribadianku.
Oke, selanjutnya hal yang membuatku bahagia yaitu memberi orang sesuatu, banyak atau sedikit aku merasa senang. Apalagi mereka yang membutuhkan, sensasinya itu kerasa banget. Di tambah memberinya itu sesuai kehendak sendiri tanpa perintah atau paksaan orang lain. Lalu aku bahagia ketika semua anggota keluargaku lengkap, Karenandi hari biasa itu tidak lengkap. Nah waktu lebaran sama waktu tertentu keluargaku lengkap, seperti ada kebahagiaan tersendiri. Terus aku suka lihat bapak sama ibu tertawa, karena tertawanya ibu bapak ada wujud kebahagian, dimana aku merasakan alhamdulillah kedua orang tuaku sehat, masih bisa senyum walau sederhana.
Sebenarnya banyak hal dimana sesuatu itu bisa membahagiakan aku, terkadang kebahagiaan datang tidak ada rencana tapi Allah swt lah yang telah memberikannya kepada kita tanpa tak terduga. Aku bahagia setiap yang Allah swt berikan kepada ku, apalagi Allah mengabulkan doa. Sampai-sampai aku selalu ingat bahwa terkabulnya doa itu seperti hadiah dari Allah swt. Dan sampai kapanpun akan aku ingat.
Kebahagiaan setiap orang berbeda-beda, semoga apa yang belum tercapai kebahagiaan Allah swt. Akan memberikan yang terbaik. Aamminn…
#BPN30DayRamadhanBlogChallenge2022