Tentang Vaksin Covid-19 untuk Anak
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 – 10 tahun memang telah dimulai sejak tanggal 14 Desember 2021 lalu.
Pemerintah telah menetapkan jumlah sasaran vaksinasi hingga 26,5 juta anak, yang mana hal ini berdasarkan data sensus penduduk di tahun 2020.
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk anak tersebut.
Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden agar anak-anak segera di vaksin, yang tentunya telah direkomendasi juga oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Meskipun demikian, tidak semua anak bisa divaksin covid-19 dengan bebas, karena ada beberapa catatan kondisi anak, yang bisa mendapatkan vaksin covid-19, yaitu:
1. Diberikan dalam dosis dan jarak vaksin yang tepat
Untuk vaksin Covid-19 anak ini menggunakan CoronaVac produksi Sinovac, dengan cara diberikan secara intramuskular dengan dosis 3µg (0,5 ml).
Pemberian vaksinnya pun dilakukan sebanyak dua kali dengan jarak dosis pertama vaksin Covid-19 anak ke dosis kedua adalah 4 minggu.
2. Kondisi khusus bagi anak dengan penyakit komorbid
Dr Piprim Basarah Yanuarso Sp.A(K) yang merupakan Ketua umum IDAI, merekomendasikan bahwa anak dengan penyakit komorbid juga boleh diberikan vaksin Covid-19.
Hal ini dilakukan mengingat bahwa anak dengan kondisi penyakit penyerta seperti kondisi kronis yang stabil, punya risiko lebih tinggi mengalami komplikasi ketika
menderita infeksi Covid-19.
3. Kondisi anak dengan long Covid-19
Anak-anak yang telah sembuh dari Covid-19, dan juga yang pernah mengalami Long Covid juga perlu mendapatkan vaksin Covid-19 loh.
Tentu saja dengan catatan, bahwa anak yang pernah menderita Covid-19 gejala berat atau MIS-C (Multi System Inflammatory Syndrome in Children), akan ditunda 3 bulan untuk pemberian vaksinasi Covid-19.
Sementara untuk anak yang menderita Covid-19 derajat ringan-sedang, bisa mendapatkan vaksin setelah ditunda 1 bulan dahulu.
Selengkapnya mengenai ini dan pengalaman anak vaksin covid-19 beserta reaksinya
bisa baca di sini ya 🙂
Baca Selengkapnya
Visit Blog