Bismillah,
Beberapa pekan lalu scrolling di igstory dan ketemu dengan resep minyak bawang buatan mbak Sustainable Indonesia, menurut mbaknya dengan pakai minyak bawang ini kita bisa bikin mie goreng dengan aroma yang sama dengan mie goreng legend selera Indonesya, tau kan ya, itu yang seolah-olah bisa kita cium aromanya dan terngiang-ngiang rasanya hanya dengan menyebut merknya aja hihi.
Sebagai pecinta mie goreng itu, waaah aku merasa senang sekali dong, langsung aja terbesit di kepala “ah besok bikin ah minyak bawang ini”. Ternyata membuatnya mudah dan ga lama.
Minyak Bawang
Resep diadaptasi dari IG @.sustainableindonesia
Bahan minyak bawang : Daun bawang, Bawang merah, Minyak Kelapa |
Alhamdulillah ngiris daun bawang dan bawang merah cuma sampai perih doang, ga sampai deras air matanya. Bawang merah kurleb 200 gram, daun bawang 200 gram, minyak kelapa 400ml. Untuk resep asli bisa lihat ke youtubenya Sustainable Indonesia ya.
bawang merah dan daun bawang dimasukkan sejak minyak masih dingin |
Bawang merah dan daun bawang dimasukkan kek wajan sejak minyak masih dingin, dimasak dengan api kecil, kurang lebih 45 menitan, kalau sudah mendidih minyaknya, sudah wangi, matikan api supaya ga gosyong yha..
minyak bawang sudah wangi, kaya minyak mi ayam bawang hihi |
Matikan kompor setelah minyaknya sudah mendidih, bawangnya sudah keemasan, tunggu sampai dingin, kalau sudah dingin simpan di dalam toples atau kemasan yang bersih. Ketika ambil harus pakai sendok bersih dan jangan sampai kena air, Insyaa Allah tahan kurang lebih 2 bulanan kata mba Sustainable Indonesia.
Langsung setelah matang, kutawarkan ke anak-anak untuk cobain bikin misoa rebus atau misoa nyemek-nyemek. Duyunow nyemek gaes? Nyemek is rada lembek, kuahnya sikit je, Alhamdulillah enak sih. Kalau aku, aku nyobain misoa kuahnya, ihiiiw Alhamdulillah enak.Cukup untuk mengalihkan kekabitaan akan mi goreng atau mi rebus legend.
Misoa rebus dengan minyak bawang, kasih cengek domba, Alhamdulillah hauce |
Aku simpan minyak bawang di jar kaca ukuran 500ml, Alhamdulillah dipake numis-numis tuh harum, dan kusertakan juga bawang gorengnya. Udah kupakai bikin mie tek-tek ala abang nasgor, kata bapake rasanya sama kaya yang dibuat abang-abang. Alhamdulillah. Minyaknya tinggal setengah, tapi toplesnya lagi ga bisa dibuka jadinya ku gak masak tumis-tumis sedap lagi. Menyedihkan, semoga besok bisa dibuka, kapan hari bapake nyerah ga bisa bukanya hihi.
Siapa tau kawan-kawan ada yang mau coba juga, untuk lebih jelas bisa buka ignya Sustaainable Indonesia yhaa. Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum,
Ibunya KhairAzKhaL