Kemarin menu berbuka, hari ini menu makanan favorit saat sahur. Waduh, lagi-lagi saya galau untuk mengungkapkannya. Wah, kok bisa sih? Lah iya, terus terang kami tidak mempunyai menu sahur dan berbuka favorit. Jadi , semua yang saya masak sesuai sikon. Itu pun setelah melihat antusias dari anak-anak. Jika anak-anak makan dengan lahap, maka saya senang sekali.
Biasanya sih mereka requet makanan untuk sahur dan berbuka, tetapi itu bukan makanan pokok. Biasanya makanan pembuka saja. Kalau makanan pokok paling mereka minta nasi goreng atau ayam goreng atau juga telur ceplok.
Bila mereka sudah meminta, emaknya jadi bingung karena itu-itu saja yang mau dimakan. Apalagi dengan sayuran, duh susah banget buat mereka makan banyak sayur. Yang paling mereka suka adalah makan sayur labu siam/jipang yang digoreng, buncis dan wortel goreng. Jika sudah dibuat seperti itu, mereka bisa memakan sayur yang banyak.
Namun, kan nggak mungkin mereka makan seperti itu terus. Kadang saya buat bakwan, paling dimakan sedikit. Dibuat sayur sop atau bening, mereka memakannya sedikit. Keadaannya sama saja saat sayurannya ditumis. Nah jadi emak mau buat apa. Toh favorit mereka pun belum jelas yang mana.
Untuk masakan ayam opor atau soto, mereka mau, tetapi sedikit sekali. Yang ada saya malas membuatnya sehingga membuat saya muter balik ke nasi goreng. Entahlah, kalau lihat anak lain makan dengan lahap kok anakku nggak begitu ya. Kan emaknya jadi sedih.
Ya, sudahlah, meskipun tidak ada menu sahur yang favorit keluarga, saya berharap mereka tetap sehat dan nutrisi yang diperoleh dari tubuh tetap seimbang. Muter otak mikirin dan memodifikasi menu pun belum mampu membuat mereka memfavoritkan suatu makanan.
