Sudah sejak lama para ahli botani memasukkan tomat dalam kategori buah-buahan. Namun, perdebatan tomat itu sayur apa buah terus terjadi. Ternyata, petani tomat dan juga para ahli kuliner terus memperjuangkan tomat harus masuk dalam kategori sayur.
Tentunya, hal itu didasari dengan fakta di dunia kuliner bahwa tomat selalu berada di dekat sayur-sayuran, seperti bawang dan merica. Tomat selalu menjadi bahan yang digunakan untuk memasak, bukan seperti “buah” pada umumnya.
Karena itu, sejak dulu bila pertanyaannya tomat itu sayur apa buah? Maka jawabannya adalah sayur!
Tapi dari sudut pandang botani, tomat memenuhi persyaratan untuk dikatakan buah. Bahkan, tomat termasuk buah berry, sedangkan strawberry justru termasuk “sayuran” dan bukan berry. Lebih unik, bukan?
Ternyata, pertanyaan tomat sayur atau buah bisa saja dijawab dengan keduanya, tergantung dari sudut pandang mana Anda melihatnya. Dari sudut pandang pakar kuliner, maka tomat termasuk sayur. Sedangkan dari sudut pandang botani, tomat termasuk buah.
Berikut penjelasannya yang mudah-mudahan bisa menjawab dengan detail tomat itu buah atau sayur.
Khusus untuk penjelasan tomat dari sudut pandang botani, PojokReview sudah terlebih dulu mengulasnya dalam artikel berjudul: Kenapa Tomat Termasuk Buah dan Bukan Sayur, Bahkan Termasuk Berry?
Silahkan baca artikel di atas untuk lebih jelas mengetahui kenapa tomat masuk kategori buah, menurut sudut pandang ahli botani.
Perspektif Kuliner
Apa yang membedakan sayuran dan buah-buahan dalam perspektif kuliner? Karena para pakar kuliner tentunya mengklasifikasikan sayur dan buah lewat rasa yang dicecap lidah.
Buah rata-rata memiliki rasa manis dan asam apabila sudah matang. Selain diolah menjadi selai dan sebagainya, buah juga cenderung akan dimakan langsung. Sedangkan tomat termasuk yang punya rasa hambar sehingga harus dimasak dulu, atau diolah dulu untuk mendapatkan rasa gurih.
Nah, kebetulan sekali di Indonesia tomat itu selalu dimasak atau diolah terlebih dulu untuk dikonsumsi. Karena reputasinya, tomat menurut pakar kuliner (khususnya di Indonesia) termasuk dalam kategori sayur.
Kenapa harus dikhususkan di Indonesia? Yah karena di beberapa negara lain, khususnya Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok mereka ternyata punya kebiasaan menikmati tomat cherry (tomat berukuran kecil -kecil dengan warna merah menyala) untuk dinikmati langsung seperti camilan.
Karena itu, akhirnya muncullah istilah lain, yakni “tomat buah” dan “tomat sayur”. Yah, tomat buah diartikan sebagai tomat yang dinikmati langsung, seperti tomat cherry di Jepang atau Korea.
Sedangkan tomat sayur, adalah tomat yang berukuran lebih besar dan digunakan sebagai bumbu tambahan untuk memasak.
Lalu Kenapa Tomat “Diperjuangkan” Sebagai Sayur?
Jadi muncul pertanyaan, kenapa harus ada perdebatan gara-gara pertanyaan tomat sayur apa buah? Semuanya bermula di tahun 1893, tepatnya di Amerika Serikat.
Saat itu, terjadi gonjang-ganjing di pasar setelah tomat dimasukkan dalam kategori buah. Apa sebabnya?
Ternyata pajak untuk sayur-sayuran di negeri Paman Sam itu jauh lebih mahal ketimbang pajak untuk buah-buahan. Hasilnya, petani tomat yang terbiasa dengan pajak lebih besar, mulai mulai melihat peluang turunnya pajak yang diberlakukan pada komoditas utama mereka, tomat!
Yah, akibatnya para petani tomat memperjuangkan tomat agar masuk dalam klasifikasi sayur-sayuran. Tentunya, tarif pajak dan harga yang diterapkan ke tomat bisa jadi lebih rendah. Tentunya, kita tidak menyadari bukan, bahwa perdebatan tomat sayur apa buah itu berasal dari kepentingan ekonomi dan pasar.
Perjuangan para petani didukung oleh para ahli kuliner akhirnya berhasil menang. Mahkamah Agung negeri Paman Sam memutuskan bahwa tomat adalah sayuran, berdasarkan klasifikasi kuliner. Wah, sampai harus dibawa ke Mahkamah Agung, loh.
Sejak itu, perdebatan demi perdebatan masih terus terjadi. Tapi yang jelasnya, berdasarkan keputusan otoritatif (keputusan yang diputuskan atau ditentukan oleh otoritas, dalam hal ini Mahkamah Agung Amerika Serikat) menjadikan tomat masuk dalam kategori sayuran di Amerika. Begitu juga di seluruh dunia.
Itulah kenapa harga buah selalu tinggi, namun harga tomat meskipun impor masih cukup terjangkau. Yah, alasan utamanya karena tomat termasuk sayur-sayuran. Sekarang terserah Anda, mau menilai tomat sayur apa buah.